B. Indonesia

Pertanyaan

Bagaimana kegiatan yang dilakukan saat mengapreasiasikan sebuah puisi?

1 Jawaban

  • Kegiatan apresiasi langsung.
    Kegiatan apresiasi langsung adalah kegiatan yang
    secara sengaja dilakukan untuk apresiasi, dalam hal ini
    untuk memperoleh kenikmatan, menghargai dan menilai
    karya sastra secara tepat.
    Termasuk dalam kegiatan ini antara lain dengan
    membaca karya sastra ( puisi dan prosa fiksi),
    mendengarkan/melihat karya sastra dibacakan,
    dilakukan/dideklamasikan baik melalui pertunjukan life ,
    atau melalui media elektronika.
    a. Membaca Karya Sastra (puisi dan prosa fiksi)
    Membaca karya sastra di sini bukan sekedar
    membaca, tetapi membaca dengan sungguh-
    sungguh, dengan empati, dengan kegairahan, sampai
    ia menemukan pengalaman pengarang di dalam
    karangannya. Pembaca memperoleh kenikmatan, dan
    pada akhirnya ia merasa perlu untuk memberikan
    penghargaan yang layak terhadap karya sastra.
    b. Mendengarkan Karya Sastra Dibacakan/Dilakukan
    Mendengarkan karya sastra dibacakan/dilakukan
    dapat mengambil bentuk mendengarkan puisi/cerpen
    dituturkan, baca dongeng, dst. Kegiatan ini dapat
    dilakukan secara life maupun melalui saluran media
    elektronik, seperti radio atau televisi, bahkan melalui
    rekaman kaset/tape recorder, CD/MP-3/VCD,
    komputer/internet, dst.
    2. Kegiatan Apresiasi Tidak Langsung.
    Kegiatan apresiasi tidak langsung adalah kegiatan di luar
    apresiasi langsung yang dapat membantu meningkatkan
    dan mengefektifkan kegiatan apresiasi langsung.
    Termasuk dalam kegiatan ini antara lain mempelajari
    konsep, teori, sejarah, ulasan, yang berhubungan dengan
    sastra.
    Kegiatan ini akan sangat menunjang kegiatan apresiasi
    langsung, sebab –seperti disebutkan di muka- apresiasi
    adalah penikmatan pemuasan rasa terhadap hasil sastra
    berdasarkan pengenalan, pengalaman, pemahaman,
    penalaran, dan pengertian yang sifatnya teoritis.
    Jadi jika pengenalan, pengalaman, pemahaman,
    penalaran, dan pengertian meningkat, maka apresiasi
    kita terhadap karya sastra akan meingkat pula. Dengan
    demikian kegiatan apresiasi tidak langsung ini, tidak bisa
    dianggap remeh, karena apresiasi tanpa ditunjang
    kegiatan tersebut tidak akan efektif.
    3. Kegiatan dokumentatif.
    Termasuk dalam kegiatan ini antara lain upaya
    mengumpulkan atau mengadakan koleksi tentang hasil-
    hasil karya sastrawan, mengumpulkan buku, artikel, atau
    pembahasan tentang sastra.
    4. Kegiatan kreatif.
    Termasuk dalam kegiatan ini adalah melakukan upaya
    penciptaan karya sastra itu sendiri atau menulis tentang
    sastra, seperti menulis kritik, esai, artikel, studi,
    penelitian sastra, dan sebagainya.
    Menurut Tengsoe Tjahjono kegiatan apresiasi puisi
    meliputi:
    1. Kegiatan reseptif, kegiatan penerimaan. Termasuk
    dalam kegiatan ini adalah kegiatan membaca,
    kegiatan analitik, dan kegiatan interpretatif.
    2. Kegiatan produktif, kegiatan penciptaan.
    3. Kegiatan performansi.
    4. Kegiatan dokumentatif.

Pertanyaan Lainnya