Mengapa negara jepang dikategorikan sebagai salah satu negara maju di dunia,sedangkan SDANnya tidak terlalu potensial
IPS
Alfanaji
Pertanyaan
Mengapa negara jepang dikategorikan sebagai salah satu negara maju di dunia,sedangkan SDANnya tidak terlalu potensial
2 Jawaban
-
1. Jawaban Adiriyan21
Karena memenuhi indikator negara maju seperti
-sbagian besar masyarakatnyabltinggal dinperkotaan
-negara industri
-usia harapan hidup tinggi
-fasilitas kesehatan memadai
-angka kematian melahirkan rendah
-dst -
2. Jawaban alimetin
karena jepang
Karena jumlah penduduk miskinnya hampirtidak ada*.Karena jumlah pendapatan per kapitanya tinggi*.Karena angka melek hurufnya tinggi*.Karena kemandirian warga negaranya tinggi Alasan Jepang bisa menjadi negara maju, yaitu:
1. Kerja keras Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah bangsa yang pekerja keras. Orang Jepang sangat bekerja keras dalam melakukan pekerjaan, sehingga orang Jepang pantas untuk diberi sebutan robot. Rata-rata jam kerjapegawai di Jepangmerupakan yang tertinggi di seluruhdunia. Rata-rata jam kerja pegawai Jepang mencapai 2.450 jam/tahun, sedangkang Amerika 1.960 jam/tahun, Inggris 1.911 jam/tahun, Jerman 1.870 jam/tahun, dan Perancis 1.680 jam/tahun.Pulang cepat di Jepang merupakansesuatu yang dikatakan agak memalukan. Karena itu menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan. Fenomena Karoshi(mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang.
2. Tepat waktuJepang merupakannegara yang sangat menjunjung tinggi ketepatan waktu. Di Jepang terlambat karena 3menit tanpa pemberitahuan adalah hal yang sangat aneh. Orang Jepang mempunyai semboyan tersendiri yaitu “Lebih baik datang satu jam lebih awal daripada terlambat satu menit”.
3. Malu Malu adalah budaya turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai karena mereka kalah dalam pertempuran. Namun jika diubah ke dunia modern, maka akan berubah ke mengundurkan diri bagi para pejabat yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya.Karena malu jugalah, orang Jepang lebih memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Tidak hanya itu, orang Jepang juga secara otomatis langsung membentuk antrian dalam setiap keadaan yang membutuhkan antrian, misalnya pembelian ticket kereta, dan di haltebus. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan yang sudah menjadi kesepakatan umum.
4. Hidup hematOrang Jepang memiliki semangathidup hemat dalam keseharian.
Contohnya saja, para Ibu rumah tangga rela naik sepeda menuju toko sayur yang agak jauh dari rumahnya hanya karena lebih murah20 atau 30 yen. Selain itu, banyak juga keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidakmampun, tapi karena lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian.
5. Loyalitas Berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, orang Jepang sangat jarang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun.
Contohnya saja, Kota Hofu. Dulu kota Hofu adalah kota industri yang sangat tertinggal dengan penduduk yang terlalu padat. Namun karena loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak pergi ke luar kota) dan punya komitmen bersama untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya mengubah Kota Hofu menjadi kota makmur dan modern.
6. InovasiMungkin Jepang bukanlah negara penemu, tapi Jepang adalah negara pengembang yang penuh dengan inovasi. Mereka bisa membuat alattemuan negara lain menjadi lebih baik lagi.
7. Pantang menyerah Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Rentetan bencana yang terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalahnya Jepang dalam perang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata tidak membuat Jepang habis. Dalam beberapa tahun berikutnya, Jepang malah sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen).