Sejarah

Pertanyaan

latar belakang nasionalisme cina

1 Jawaban

  • Latar belakang nasionalisme China adalah:

    1. China kehilangan banyak wilayah kepada negara Eropa dan Jepang
    2. China tertinggal secara teknologi dan ekonomi
    3. Pemerintah Dinasti Qing yang berasal dari suku bangsa Manchi dianggap sebagai penjajah
    4. Pengaruh faham demokrasi dari Barat dan keberhasilan Jepang melakukan moderniasi dalam Reformasi Meiji

    Pembahasan:  

    Pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, China mengalami kemunduran pesat. Pada masa ini, China mengalami berbagai kekalahan dalam perang melawan negara Eropa dan Jepang. Peperangan ini diakibatkan upaya untuk meluaskan pengaruh dan kekuasaan Eropa dan Jepang ke wilayah China. Kekalahan ini misalnya pada Perang Candu (tahun 1839 - 1842 dan 1856 – 1860), Perang China-Jepang (1875), dan Perang Boxer (1899 – 1901).

    Akibatnya China kehilangan banyak wilayah, seperti Hongkong dan Weihaiwei (dikuasai Inggris), Guangzhouwan (Perancis), Kiautschou (Jerman), Kwantung dan Taiwan (Jepang), Dalian (Russia), serta konsesi beberapa negara di kota Shanghai dan Tianjin.

    Hilangnya wilayah China ini menjadikan pemerintah Dinasti Qing kehilangan wibawa dihadapan rakyat. Terlebih lagi, Dinasti Qing adalah dari suku bangsa Manchu yang merupakan minoritas yang berbeda dengan suku bangsa Han. Orang Han menganggap kekuasaan Dinasti Qing sebagai penjajahan.

    China juga tertinggal secara ekonomi dan teknologi. Tentara China dengan mudah dikalahkan oleh negara Eropa. Sementara kondisi ekonomi memburuk dan kemiskinan dimana-mana.

    Kondisi ini membuat berkembangnya paham Nasionalisme di antara para intelektual China, terutama dari suku bangsa Han yang merupakan mayoritas, yang membuat organisasi rahasia yang menginginkan adanya revolusi.  Salah satu organisasi ini aadalah “Tongmenghui” yang dipimpin oleh Sun Yat-sen, yang kemudian mendirikan Partai Nasionalis China (Kuomintang).

    Para intelektual ini adalah mahasiswa China yang pernah mengenyam pendidikan di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Mereka melihat bagaimana Jepang yang sesama negara Asia berhasil memodernkan negaranya dalam Reformasi Meiji, sehingga menjadi negara maju. Mereka juga terinspirasi oleh demokrasi di negara Barat.

    Revolusi akhirnya terjadi setelah pemberontakan Wuchang dimana pasukan dari Tentara Baru (tentara China yang diorganisasi berdasar sistem modern), memberontak melawan Dinasti Qing pada tahun 1911. Tentara ini mendukung Sun Yat-Sen dan memprokalmirkan Republik China. Pemberontakan ini disusul pemberontakan melawan Dinasti Qing diberbagai provinsi seperti Fujian, Huangxi dan Sichuan.

    Setelah adanya pemberontakan dan keklahan, maka pemerintah Dinasti Qing menyerahkan kekusaaanya pada tanggal 12 Februari 1912, dan China resmi menjadi republik.

    -----------------------------------------------------------------------------

    Pelajari Lebih Lanjut:

    Tokoh-tokoh Revolusi Amerika …  

    brainly.co.id/tugas/1332103  

    Detail Jawaban  

    Kelas: XI

    Kode: 11.3.3

    Mata pelajaran: IPS/Sejarah    

    Materi: Bab 3 - Perjuangan Nasional di Indonesia

    Kata kunci: Nasionalisme China  


Pertanyaan Lainnya