Ujian Nasional

Pertanyaan

jelaskan pengertian proporsi dan komposisi

1 Jawaban

  • Proporsi
    Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan
    ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya.
    Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk
    dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu
    dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan
    proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat,
    maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak
    wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan
    proporsi maka akan terkesan janggal.
    Komposisi
    Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut
    keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam
    suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus
    memerhatikan komposisi sehingga gambar yang
    dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang,
    menyatu, berirama, dan selaras.
    a. Keseimbangan (balance)
    Keseimbangan adalah penggambaran objek benda
    yang memberikan adanya kesan keseimbangan
    antarbagian-bagiannya, artinya tidak terkesan
    berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.
    b. Kesatuan (unity)
    Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang
    memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur
    yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari
    bagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah atau
    terpisah
    c. Irama (rhythm)
    Irama adalah suatu penggambaran objek yang
    memberikan kesan pergerakan dengan alur yang
    teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa
    enak dipandang mata, lain dengan gambar yang
    acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.
    d. Keselarasan (harmony)
    Keselarasan adalah suatu penggambaran objek
    yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian
    yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu
    benda, atau benda yang satu dengan benda yang
    lain dipadukan.
    Perspektif
    Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan
    mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan
    dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan
    mata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilang
    dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat
    melihat rel kereta api. Sesungguhnya rel kereta api itu
    besarnya sama, tetapi karena kesan pandangan mata,
    rel tersebut akan semakin menyempit dan menuju ke
    satu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objek
    berdasar kesan pandangan mata.
    Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan
    ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda
    yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif
    maka akan terkesan janggal.
    Gelap-terang
    Sinar yang jatuh pada suatu
    benda (baik sinar yang jatuh
    secara langsung atau tidak
    langsung) akan menimbulkan
    efek terang di satu sisi dan
    bayangan (gelap) di sisi yang
    lain.

Pertanyaan Lainnya