bagaimana terjadinya minyak bumi secara lengkap?
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban auliaraudhatun
Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang sangat lama. Itulah sebabnya minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga dibutuhkan kebijaksanaan dalam eksplorasi dan pemakaiannya.
-
2. Jawaban muhamadmaulanaov6ws7
Teori biogenetik atau teori organik
Yang pertama adalah teori biogenetik atau yang biasa disebut dengan teori organik. Menurut teori yang satu ini pembentukan minyak bumi berasal dari pelapukan berbagai macam binatang dan juga tumbuhan yang mati dan tertimbun di dalam endapan lumpur lalu hanyut terbawa arus sungai dan menuju ke laut yang akhirnya menuju dan berkumpul di dasar laut. timbunan ini kemudian mengendap selama beratus juta tahun dan akan mengalami dekomposisi menjadi gelembung minyak bumi atau gas alam. Dekomposisi tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, anara lain tekenan lapisan batuan yang ada di atasnya, suhu endapan dan juga waktu.
Teori anorganik
Yang kedua adalah teori anorganik. Menurut teori anorganik pembentukan minyak bumi akibat adanya aktivitas bakteri yang dapat melakukan reaksi biokimia, merubah unsur-unsur seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen dan belerang dari batuan insuk menjadi zat yang mengandung hidrokarbon.
Teori Duplex
Yang terakhir adalah teori duplex. Teori duplex sendiri merupakan perpaduan antara teori biogenetik dan tori anorganik. Secara umum, teori ini banyak diterima oleh para ilmuan. Hal ini dikarenakan dalam teori ini dijelaskan bahwa minyak bumi yang terbentuk berasal dari materi hidup baik hewani ataupun nabati yang ada di laut. karena adanya pengaruh suhu, tekanan dan waktu akhirnya berubah menjadi batuan induk (Source Rock) pembentuk bahan-bahan hidrokarbon. Batuan ini kemudian mengalami proses biokimia yang akhirnya berubah menjadi gas alam dan minyak bumi. Selanjutnya, gas alam dan minyak bumi akan pindah menuju ke tempat yang memiliki tekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan Trap atau perangkat. Dalam perangkap ini bisa terkandung bahan campuran yaitu minyak, gas dan air.
Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi maka disebut dengan Associated Gas dan jika gas sendiri dalam suatu perangkap maka disebut dengan Non Associated Gas. Karena perbedaan berat jenis, maka gas selalu berada di atas, minyak di tengah dan air di bagian bawah.