Apa nama pakaian adat dari bali?
IPS
Lestaricitrayuliana
Pertanyaan
Apa nama pakaian adat dari bali?
2 Jawaban
-
1. Jawaban arif02412
Pakaian aceh bernama ulee balang. pakaian untuk laki laki di sebut baju linto baro. sedangkan pakaian untuk perempuan di sebut baju daro daro -
2. Jawaban dewifna
nama khusus untuk pakaian balinya sebenarnya tidak di khususkan di bawah ini beberapa bagian namanya
pakaian pria:
A. Undeng ( ikat kepala )
Salah satu yang khas dari pakaian adat pria Bali adalah adanya perlengkapan udeng. Udeng adalah sebuah penutup kepala dari kain yang digunakan untuk ibadah dan untuk aktivitas sehari-hari. Untuk ibadah dan acara keagamaan, udeng yang digunakan adalah udeng putih, sementara untuk aktivitas sehari-hari udeng yang digunakan adalah udeng bermotif batik. Bentuk udeng yang unik dengan adanya simpul di bagian tengah depan menyimbolkan bahwa pemakainya harus dapat berpikir jernih dan memusatkan pikiran saat beribadah.
B. Baju Baju atau atasan yang digunakan dalam perlengkapan pakaian adat Bali adalah sebuah baju tertutup yang modelnya nyaris mirip baju safari. Kendati begitu, pada prinsipnya baju yang dipakai tidak memiliki aturan khusus, yang penting rapi, bersih, dan sopan
C. Kamen Pria bali tidak menggunakan celana sebagai bawahan. Fungsi celana diganti dengan kamen atau kain sepanjang 2 meter dan lebar 1 meter. Kain ini diikatkan di pinggang melingkar dari kiri ke kanan. Ikatan tersebut melambangkan darma, sementara pemakaian yang tepi bawahnya harus sejengkal dari telapak kaki disertai ujung lancip yang menghadap ke bawah menyentuh tanah melambangkan bentuk penghormatan pada ibu pertiwi
D. Saput (Kampuh) Setelah kamen dipakai, ada 1 lagi kain penutup bagian bawah yang harus dikenakan. Kain tersebut bernama saput atau kampuh. Saput diikatkan di pinggang secara melingkar berlawanan arah jarum jam. Saput merupakain kain berdesain klasik yang lebih sering dipakai saat ibadah atau acara keagamaan. Tujuan penggunaannya adalah untuk menutupi lekuk tubuh dan aurat.
Umpal (Selendang Pengikat) Untuk menguatkan kamen dan saput, digunakan selendang kecil berwarna kuning yang bernama umpal. Ikatan yang digunakan adalah ikatan dengan simpul hidup yang diletakan di sebelah kanan. Cara mengikat ini mengandung arti bahwa pria bali harus dapat mengendalikan semua hal buruk dari segala aktivitasnya.
pakaian wanita:
A.Kebaya Atasan yang digunakan pada pakaian perempuan adat Bali adalah kebaya dengan motif sederhana dan warna cerah. Pemilihan kebaya dinilai dapat menonjolkan sisi kecantikan dan keanggunan wanita Bali. Adapun dalam keperluan ibadah, kebaya yang digunakan haruslah sopan dari sisi desain, rapi dan bersih.
B. Kamen Untuk bawahan, pakaian adat Bali wanita juga dilengkapi dengan kamen. Kamen dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah hingga sebatas 1 telapak tangan dari lutut. Batasan ini diatur agar wanita Bali leluasa dalam bergerak melangkah dan berjalan, namun tetap terlihat sopan dan anggun.
C. Selendang (Senteng) Wanita Bali umumnya juga akan mengenakan selendang atau senteng yang disampirkan di bahu. Pemakaian selendang mempunyai makna filosofis bahwa wanita Bali haruslah ingat akan ajaran darma dan siap mendidik putra putrinya kelak agar patuh terhadap orang tua.
D. Bulang Pasang Untuk menguatkan ikan kamen, digunakan sebuah selendang kuning bernama bulang pasang yang diikatkan di pinggang. Pemakaian selendang bulang pasang dalam pakaian adat Bali wanita memiliki makna filosofis agar wanita Bali dapat menjaga rahimnya dan mengendalikan tingkah lakunya dari segala keburukan.
E. Sanggul Bagi wanita Bali, penataan rambut beserta hiasannya memiliki aturan khusus. Sedikitnya ada 3 jenis gaya tata rambut atau sanggul yang dapat digunakan mereka, yaitu pusung gonjer, pusung tagel, dan pusung kekupu. Pusung gonjer dikhususkan untuk wanita yang masih lajang atau belum menikah, pusung tagel dikhususkan untuk wanita yang sudah menikah, sementara pusung kekupu atau pusung podgala dikhususkan untuk wanita yang menyandang status janda.
F. Bunga dan Aksesoris Lainnya Untuk mempercantik diri dan sebagai sarana ibadah, wanita adat Bali umumnya juga akan menelipkan setangkai bunga di telinga atau rambutnya. Bunga yang dipilih adalah bunga cempaka kuning, cempaka putih, dan atau bunga kamboja.