Makna Puisi Lagu Siul karya chairil anwar
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Jawaban:
Puisi “Lagu Siul” berkisah tentang perasaan yang penulis yang berada pada cinta yang tidak berbalas. Sang penulis sangat besar perasaan cintanya, namun, orang yang dicintai ini tidak membalas perasaan ini.
Sang penulis menyadari cintanya tidak berbalas, dia mengibaratkan bahwa dia akan terbakar oleh perasaan cintanya itu, bagaikan seekor laron yang terbakar lampu. Sementara orang yang dicintai tidak tahu dan mengacuhkan perasaan ini.
Bagi sang penulis, masa depannya adalah bagai Ahasveros, sang yahudi Pengembara, yang dikutuk mengelilingi dunia dalam kesepian, karena cinta sang penulis tidak diterima oleh orang yang dicintainya.
Pembahasan:
Puisi “Lagu Siul” merupakan salah satu puisi yang disusun oleh sastrawan Khairil Anwar. Puisi ini dibuat pada 25 November 1945. Puisi ini bertema tentang cita yang bertepuk sebelah tangan.
Naskah puisi “Lagu Siul” adalah:
Laron pada mati
Terbakar di sumbu lampu
Aku juga menemu
Ajal di cerlang caya matamu
Heran! ini badan yang selama berjaga
Habis hangus di api matamu
‘Ku kayak tidak tahu saja.
II
Aku kira
Beginilah nanti jadinya:
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta,
Tak satu juga pintu terbuka.
Jadi baik kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa,
Aku terpanggang tinggal rangka
Kelas: XI
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi: Puisi
Kata kunci: Puisi “Lagu Siul”